TLP (Penyediaan Pembelajaran)

'Pendidikan adalah hak bagi setiap anak dan kesempatan penting. Untuk anak-anak dan remaja di seluruh dunia, ini memegang kunci kehidupan dengan kemiskinan yang lebih sedikit, kesehatan yang lebih baik dan peningkatan kemampuan untuk mengambil masa depan ke tangan mereka sendiri. Untuk anak-anak yang berpindah-pindah yang datang ke Inggris, pendidikan adalah salah satu layanan pertama dan paling penting yang mereka butuhkan aksesnya'.

TLP didanai oleh Henry Smith Charity melalui Community Match Challenge Grant.

TLP Menyediakan kelas pelajaran Bahasa Inggris (ESOL) melalui Zoom untuk pengungsi tanpa pendamping dan Pencari Suaka berusia 16-21. Ini memberikan pengajaran berkualitas tinggi yang disampaikan setiap hari oleh Tutor yang memenuhi syarat kepada peserta didiknya dengan tujuan dan rute perkembangan yang jelas.

'Pendidikan yang relevan', kursus terakreditasi dan kualifikasi yang memenuhi beragam kebutuhan peserta didik. Kursus Termasuk: ESOL (hingga level 2), Keterampilan Fungsional Bahasa Inggris dan Matematika (hingga level 2), Kewarganegaraan.

Orang-orang muda yang menghadiri ini juga akan dapat mengakses Proyek BHUMP kami untuk dukungan emosional dan kursus mandiri online.

Saat ini, semua pelajaran/kelas melalui zoom karena Pandemi COVID. Namun ketika situasi berubah dan aman untuk melakukannya, kami akan menggabungkan pengajaran/pembelajaran kelas berbasis tempat tradisional dengan kesempatan interaksi online (pembelajaran campuran) untuk memastikan kami masih dapat mengakses yang paling rentan.

Mencari peluang menjadi sukarelawan?

Jika Anda ingin terlibat dengan TLP, ada peluang sukarela online untuk tutor di ESOL, dan Matematika. Dengan menjadi sukarelawan sebagai Tutor, Anda akan membuat perbedaan nyata dalam kehidupan para pengungsi dan pencari suaka muda yang rentan tanpa pendamping. Pelatihan dan biaya akan disediakan. Jika Anda ingin menjadi Relawan TLP, (klik tautan di sini- tautan ke peran sukarelawan) untuk informasi lebih lanjut tentang peran sukarelawan kami.